Penerapan feng shui taman di Indonesia belum sepopuler di Cina dan negara-negara barat. Di Indonesia, filosofi taman dan tanaman cenderung terbatas pada etnis dan kepercayaan tertentu. Di Jawa dikenal berbagai tanaman yang dijadikan simbol karena makna budaya. Sementara di Bali ada prinsip nawa-sange (sembilan penjuru mata angin). Prinsip di-realisasikan dengan menempatkan tanaman berwarna pada arah mata angin tertentu yang bermakna religius.
Feng shui taman sebetulnya mirip dengan feng shui bangunan. Feng shui taman menuntun kita pada keselarasan energi bumi, angin, dan air, terhadap desain dan peletakan berbagai elemen taman. Hal ini dianjurkan agar tercapai keselarasan dan mengalirnya energi positif (chi) di lingkungan tempat tinggal. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui pengaruh taman dan interaksinya dengan rumah Anda. Siapa tahu tidak hanya memperindah, tapi juga berpengaruh positif terhadap hidup Anda. Selengkapnya..