Tags

, , ,

Plus Minus Bata Merah dan Bata Ringan

Bata merah dan bata ringan menjadi material yang banyak digunakan masyarakat untuk membuat dinding. Namun beberapa tahun ke belakang, bata ringan banyak dipilih masyarakat saat membangun rumah dibandingkan bata merah.

Hal itupun terkadang membuat masyarakat kebingungan antara tetap memilih menggunakan bata merah atau bata ringan. Mengenai keputusan itu, sebetulnya tergantung kondisi dan kebutuhan. Sebab, bata merah maupun bata ringan juga memiliki kekurangan dan kelebihan tersendiri.

Dikutip dari unggahan akun Instagram resmi Kementerian PUPR pada Rabu (07/06/2023), berikut kelebihan dan kekurangan bata merah serta bata ringan:

BATA MERAH
Keunggulan:
1 – Tidak memerlukan perekat khusus, dapat direkatkan dengan campuran semen dan pasir.
2 – Pemasangan tidak memerlukan tenaga berkeahlian khusus.
3 – Mudah diangkut karena ukurannya yang relatif kecil.

Kelemahan:
1 – Memerlukan banyak perekat, sehingga terkesan boros dan proses pemasangan lebih lama.
2 – Bobotnya relatif berat, sehingga membuat beban lebih pada struktur bangunan rumah.
3 – Suhu ruangan relatif tidak stabil. Karena ketika cuaca panas, mudah menyerap suhu panas, dan ketika cuaca dingin, mudah menyerap suhu dingin.

BATA RINGAN
Keunggulan:
1 – Berbobot ringan. Daya tahan kuat karena komposisinya terdiri dari campuran beton.
2 – Ukurannya relatif besar sehingga mempercepat pemasangan.

Kelemahan:
1 – Harus menggunakan perekat khusus.
2 – Pemasangan harus dilakukan oleh tenaga yang ahli.
3 – Sulit dikeringkan apabila terkena air, sehingga proses pengeringan lebih memakan waktu.

Bata ringan (hebel, bata putih) adalah bata yang terbuat dari adonan pasir silika, semen, batu kapur, gypsum, air, dan aluminium bubuk, yang diawetkan dengan cara dipanaskan dan diberi tekanan tinggi menggunakan mesin autoclave.