Tags

,

Rangka Atap Baja Ringan

Apakah Anda masih memakai kayu sebagai rangka atap rumah Anda? Waspadalah! Segala kemungkinan —mulai dari lapuk hingga dilahap rayap— bisa menghampiri rangka kayu Anda.

Bila rangka atap Anda rapuh, kemungkinan terburuk, lama kelamaan atap Anda pun akan rubuh. Hal ini bisa membahayakan nyawa Anda dan keluarga, bukan?

Salah satu inovasi produk solutif yang mulai merajai pasar sejak tahun 2005 adalah rangka atap baja ringan.

Berbeda dengan kayu, yang semakin lama, kualitasnya semakin menurun, mutu rangka atap baja ringan ini lebih stabil, dengan jaminan proses sertifikasi yang telah dilalui.

Tak hanya tahan akan rayap, material yang terbuat dari baja CRC (Cold Rolled Cold) ini juga memiliki daya kuat tarik (kemampuan sebuah benda menerima tarikan) sebesar 550MPa. Bahkan, kekuatannya melebihi baja konvensional, yang memiliki kuat tarik sebesar 240MPa saja.

Selain antirayap dan kekuatannya, baja ringan dilindungi pula oleh lapisan pencegah korosi (karat). Umumnya, lapisan coating pada baja ringan ini terdiri atas galvanis dan galvanum, yang merupakan campuran antara zinc (seng) dan alumunium.

Namun, biasanya beberapa produsen besar memiliki inovasi lapisan tersendiri, seperti lapisan ZAM (zinc, alumunium, dan magnesium) pada produk J-Steel; dan zincalume pada Smartruss.

Dengan segala kekuatan ini, apakah Anda masih ragu mengganti kayu Anda dengan rangka atap baja ringan?