Tags

, ,

Kursi Gaya Eklektik

Banyak pilihan jenis kursi untuk mengisi ruang keluarga yang ditawarkan atau sudah dikenal oleh masyarakat. Yang perlu diperhatikan dalam memilihnya adalah faktor kenyamanan dalam penggunaannya, sebab desain kursi untuk ruang ini berbeda dengan desain kursi untuk ruang lain, misalnya sudut kemiringan kursi perlu disesuaikan dengan anatomi tubuh saat rileks.

Kira-kira kursi macam apa saja yang bisa dipilih untuk ruang keluarga dengan gaya tertentu?

Marry Gilliatt dalam bukunya yang berjudul “New Guide to Decorating” menguraikan tentang apa itu gaya atau style. Menurutnya, gaya adalah sesuatu yang tidak dapat dilihat dan tidak tetap bentuknya yang dapat ditangkap indera mata melalui warna, skala dan proporsi. Disamping itu konotasi arti kata “gaya” versinya didasarkan atas latar belakang yang berbeda.

Diantaranya gaya berdasarkan national styles, meliputi English Style, American Country, French Style, Italian Style dan Japanese Style. Sedangkan gaya yang terbagi atas periode diantaranya Renaissance, Restoration, Louis XIV,XV,XVI di Perancis. William and Marry, Queen Anne, Georgian and Victorian di Inggris dan lain-lain.

Ada juga gaya yang didasarkan atas bentuk perabot dan dekorasi, seperti The Baroque, dengan ciri ukiran kayu yang rumit. The Rococo, dengan ciri lengkung-lengkung. The Neoclassic, berciri bentuk klasik yang sederhana. Dan gaya Nouveau serta Bauhaus.

Sedangkan gaya yang dipengaruhi oleh perubahan masa atau “phrase” yang populer disebut Art Deco, International Style, Eclectic, Hi-Tech dan Minimalism.

KURSI untuk RUANG GAYA ECLECTIC

Menata dengan gaya eclectic lebih bebas dalam pemilihan kursi maupun perabot lainnya, karena penataan gaya ini merupakan variasi atau perpaduan dari aneka jenis perabot yang berbeda bentuk desain maupun tahun pembuatannya. Gaya ini membutuhkan kepekaan rasa seni dalam menyerasikan beragam perabot yang bentuk dan materi bahannya berbeda. Keaneka-ragaman bentuk dan warna ini memberi kesan dinamis. Seperti misalkan perpaduan dari kursi keluaran abad ke-20 dipadukan dengan kursi klasik Skandinavia atau kursi dari abad ke-18.

Untuk hiasan dekoratif penunjangnya dapat dipilih lukisan ekspresionis abad ke-19 dan karpet Oriental. Bisa juga dengan kursi sofa rotan berbantal kain tenun dari salah satu daerah di Indonesia dipadukan dengan kursi inovatif karya desainer masa kini dan lemari kuno antik.

KURSI untuk RUANG GAYA MODERN

Kursi-kursi karya Mise Van Der Rohe, Le Corbusier, Bauhaus adalah kursi-kursi yang mewakili gaya modern. Bentuk desain kursi modern lebih sederhana sesuai dengan fungsi. Memakai bahan materi yang biasanya dari metal dan kulit. Sedangkan warna yang biasa dipakai adalah hitam, putih serta warna-warna seronok seperti merah, biru dan lain-lain.

Kesan yang ditampilkan oleh perabot dari bahan metal itu kaku dan cenderung dingin. Dengan menambahkan unsur-unsur yang dapat menimbulkan kesan hangat dan lembut seperti karpet, tanaman, lukisan dan ornamen dekoratif lainnya, suasana kaku dan dingin tersebut dapat dinetralisasi.