Menggabungkan ruang tamu dan ruang keluarga di rumah minimalis bukan hanya soal menghemat tempat, tetapi juga menciptakan ruang yang multifungsi dan nyaman. Dengan pendekatan yang tepat, dua fungsi ruang ini bisa bersatu tanpa kehilangan karakter masing-masing. Berikut lima trik cerdas yang bisa Anda terapkan:
1. Gunakan Furnitur Multifungsi yang Hemat Ruang
Pemilihan furnitur yang tepat menjadi kunci utama dalam menggabungkan ruang tamu dan ruang keluarga. Pilihlah sofa bed yang bisa digunakan untuk bersantai maupun sebagai tempat tidur tambahan saat ada tamu menginap.
Meja kopi dengan ruang penyimpanan tersembunyi atau rak TV yang juga berfungsi sebagai pembatas area sangat cocok digunakan dalam ruang berkonsep terbuka.
Selain memaksimalkan ruang, furnitur multifungsi juga mencerminkan strategi wealth management dalam mengatur aset dan fungsi ruang agar lebih efisien dan hemat biaya tanpa mengorbankan kenyamanan.
2. Buat Zona Fungsional Tanpa Sekat Permanen
Penggunaan sekat permanen dapat membuat ruang terasa lebih sempit dan menghambat alur gerak. Untuk menyiasatinya, Anda bisa membuat zona fungsional dengan pendekatan visual seperti pengaturan arah furnitur, atau pencahayaan yang berbeda.
Misalnya, ruang tamu bisa menggunakan lampu gantung bergaya formal, sementara ruang keluarga menggunakan lampu lantai yang lebih hangat dan santai. Cara ini tidak hanya membedakan fungsi ruang secara halus, tapi juga menjaga kesan terbuka dan lapang.
3. Pilih Warna Netral dan Seragam
Warna memegang peran penting dalam menciptakan keharmonisan visual pada ruang gabungan. Gunakan palet warna netral seperti putih, abu-abu, atau krem untuk dinding dan furnitur utama.
Warna-warna ini dapat memantulkan cahaya dengan baik dan membuat ruangan terasa lebih luas serta bersih. Untuk menambah karakter, Anda bisa bermain dengan aksen warna melalui bantal, lukisan, atau vas bunga.
Hindari penggunaan terlalu banyak warna kontras yang dapat memecah kesatuan visual dan membuat ruang tampak sempit.
4. Maksimalkan Pencahayaan Alami dan Buatan
Pencahayaan merupakan elemen penting dalam desain ruang terbuka. Ruangan yang terang akan terasa lebih luas dan nyaman. Jika memungkinkan, manfaatkan bukaan seperti jendela besar atau pintu kaca geser untuk menghadirkan cahaya alami.
Selain itu, perkuat dengan pencahayaan buatan yang disesuaikan dengan zona aktivitas, seperti lampu sorot di area TV atau lampu meja untuk sudut membaca.
5. Tambahkan Aksen Dekoratif yang Serbaguna
Aksesori dekoratif bukan hanya pelengkap, tapi juga alat penyatu visual dua fungsi ruang. Tanaman hias, bantal bermotif senada, hingga karya seni dinding bisa menjadi pengikat antar zona tanpa perlu membangun sekat.
Pilihlah dekorasi yang memiliki nilai fungsional. Pemilihan elemen dekorasi yang tepat akan membawa ruangan terasa personal, hidup, namun tetap efisien dalam fungsi dan tampilan.
—
Menggabungkan ruang tamu dan ruang keluarga di rumah minimalis bukanlah hal yang mustahil, asalkan dilakukan dengan perencanaan matang dan elemen desain yang fungsional.
Gunakan inspirasi dan trik di atas untuk menciptakan ruangan yang nyaman, estetis, dan tetap mencerminkan kepribadian Anda. Konsultasikan desain interior hunian Anda dengan profesional agar hasilnya makin maksimal dan sesuai kebutuhan keluarga!
Penulis : Arumka from VideosID
Editor : Daukhan Arsitek