Tags

, , , , , ,

5 Material Finishing Lantai

Memilih material finishing lantai yang tepat sangat penting untuk menciptakan kenyamanan, estetika, dan daya tahan dalam hunian. Berbagai jenis material tersedia di pasaran dengan keunggulan dan kelemahannya masing-masing.

Oleh karena itu, memahami karakteristik tiap material sebelum memutuskan pilihan sangat diperlukan. Berikut adalah lima material finishing lantai yang patut kamu pertimbangkan.

1. Keramik

Keramik merupakan salah satu material lantai populer karena harga yang terjangkau dan ketersediaan motif yang beragam. Material ini memiliki daya tahan yang cukup baik terhadap air, goresan, dan panas, sehingga cocok digunakan di berbagai ruangan, termasuk kamar mandi dan dapur.

Selain itu, perawatan keramik tergolong mudah karena permukaannya tidak menyerap noda dan cukup dibersihkan dengan kain lembab atau cairan pembersih biasa. Namun, meskipun tahan lama, permukaan keramik terasa dingin dan licin terutama jika terkena air. Hal ini bisa menjadi masalah di rumah dengan anak kecil atau lansia yang berisiko terpeleset.

2. Granit

Granit adalah material finishing lantai yang dikenal karena kekuatannya yang luar biasa serta tampilan mewahnya. Material ini berasal dari batu alam yang diproses sedemikian rupa sehingga menghasilkan permukaan yang mengkilap dan tahan terhadap goresan.

Keunggulan lainnya adalah ketahanan granit terhadap suhu tinggi dan tekanan berat, sehingga bisa digunakan dalam jangka waktu yang sangat lama tanpa mengalami perubahan bentuk atau warna.

Namun, harga granit jauh lebih mahal dibandingkan keramik, hampir setara dengan harga genset kelas menengah. Selain itu, pemasangan granit memerlukan tenaga profesional karena bobotnya yang berat dan perlu teknik pemasangan khusus agar hasilnya rapi serta tahan lama.

3. Vinyl

Vinyl adalah pilihan yang semakin populer karena fleksibilitas desainnya yang beragam serta teksturnya yang nyaman di kaki. Material ini tersedia dalam bentuk lembaran atau ubin dengan motif yang dapat menyerupai kayu, batu alam, atau bahkan beton.

Selain itu, vinyl memiliki lapisan pelindung yang membuatnya tahan terhadap air dan goresan, sehingga cocok digunakan di area dapur, ruang tamu, atau kamar tidur. Pemasangan vinyl juga relatif mudah dan bisa dilakukan tanpa perlu membongkar lantai lama.

Namun, material ini kurang tahan terhadap benda tajam dan dapat mengalami penyok jika terkena beban berat dalam waktu lama. Lapisan vinyl juga dapat mengalami perubahan bentuk atau warna jika terkena panas berlebih, sehingga penggunaannya di area yang sering terkena sinar matahari langsung sebaiknya dihindari.

4. Parket Kayu

Parket kayu adalah pilihan yang banyak disukai karena memberikan kesan alami dan elegan pada ruangan. Parket kayu mampu menghadirkan suasana hangat di dalam ruangan, menjadikannya ideal untuk kamar tidur atau ruang keluarga.

Material ini tersedia dalam dua jenis utama, yaitu parket kayu solid yang terbuat dari kayu asli serta parket engineered yang terdiri dari beberapa lapisan kayu yang diproses secara khusus.

Selain estetika yang menarik, parket kayu juga memiliki keunggulan dalam hal kenyamanan. Permukaannya tidak sekeras keramik atau granit, sehingga lebih nyaman untuk diinjak dalam waktu lama.

Namun, kelemahan utama dari parket kayu adalah rentannya terhadap kelembaban dan serangan rayap, terutama jika tidak dirawat dengan baik. Parket juga memerlukan perawatan rutin, seperti pemolesan ulang untuk menjaga kilapnya serta penggunaan pembersih khusus agar tidak cepat rusak.

5. Epoxy

Lantai epoxy adalah pilihan yang sering digunakan di bangunan komersial atau industri karena ketahanannya yang sangat tinggi. Epoxy dibuat dengan mengaplikasikan campuran resin dan pengeras di atas permukaan lantai beton, sehingga menghasilkan permukaan yang mengkilap, tahan air, dan anti gores.

Keunggulan utama dari lantai epoxy adalah kekuatannya yang luar biasa terhadap beban berat serta ketahanan terhadap bahan kimia. Oleh karena itu, material ini sering diterapkan di garasi, gudang, atau dapur profesional.

Namun, proses aplikasinya membutuhkan tenaga ahli agar hasilnya sempurna, dan jika terjadi kerusakan, perbaikannya tidak semudah mengganti ubin atau papan lantai lainnya.

Pemilihan material finishing lantai harus disesuaikan dengan kebutuhan, gaya hidup, serta anggaran yang tersedia. Setiap material memiliki keunggulan dan kelemahannya masing-masing, sehingga penting untuk mempertimbangkan faktor ketahanan, kenyamanan, dan estetika sebelum membuat keputusan.

Jika Anda sedang merencanakan renovasi lantai, pastikan untuk memilih material yang sesuai agar hunian Anda tetap nyaman dan menarik dalam jangka panjang. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli atau mencari referensi lebih lanjut untuk mendapatkan hasil terbaik!

Penulis : Arumka from VideosID
Editor : Daukhan Arsitek